Rencana pengembangan kawasan gunung merapi menjadi taman nasional gunung merapi (TNGM) tentunya membuka cakrawala baru akan pengembangan potensi pariwisata. diawali dari pengembangan kawasan wisata kaliurang di sleman dan wisata pegunungan ketep pass, TNGM menjadi wadah bagi pertumbuhan dunia pariwisata di kawasan gunung merapi.
Menilik berbagai potensi yang ada, wilayah kecamatan srumbung memiliki potensi pariwisata yang sangat potensial untuk dikembangkan meliputi alam merapi dengan jurang jeronya, wisata agro dengan salak pondoh dan salak lumut nya, wisata petualangan dengan jalur wisata yang mengitari gunung merapi dan merbabu.
Srumbung dengan salak lumut nya dapat dikembangkan menjadi wisata agro yang potensial. apalagi di wilayah ini memungkinkan untuk dijadikan riverdate, tempat ngedate dan memancing di dam dam sungai yang banyak terdapat di cabe kidul srumbung magelang.
Jika memang memungkinkan untuk menikmati wisata pedesaan yang asri dengan buah salak dan riverdate nya luangkan waktu sejenak untuk berkunjung ke srumbung ke desa cabe kidul dan nikmati pesona merapi yang benar benar mengagumkan.( Wisatadanbudayaindonesia)
Kamis, 16 Desember 2010
Rabu, 08 Desember 2010
Dam SABO, potensi wisata alam indonesia dari Cabe Kidul
Kawasan srumbung memang penuh dengan nilai eksotisme yang patut dinikmati dan dikembangkan menjadi obyek wisata. Udara yang sejuk dengan latar belakang pemanangan gunung merapi nan agung di sebelah utara seolah olah menjadikan kawasan srumbung bak alam nirwana…indah dan menyejukkan dengan sajian budaya lokal yang arif dan menawan.
Kawasan kecamatan srumbung juga terkenal dengan perkebunan salaknya. Beberapa jenis salak pondoh terkenal seperti salak pondoh super dan salak pondoh lumut tumbuh subur dan memberikan penghidupan dan rasa yang menyegarkan. maka memang sepantasnyalah apabila kawasan ini dijaga dari kerusakan lingkungan untuk kemudian dapat dikembangkan menjadi obyek wisata alam dan agrowisata pedesaan yang mengasyikkan.
Di kawasan Srumbung ini pula saat ini dilakukan proyek dam sungai dengan teknik sabo yang menelan biaya sekitar 150 miliar. Akankan ini menjadi wahana baru pengembangan kawasan cabe kidul srumbung untuk menjadi salah satu kawasan wisata merapi? semoga saja.
Kawasan kecamatan srumbung juga terkenal dengan perkebunan salaknya. Beberapa jenis salak pondoh terkenal seperti salak pondoh super dan salak pondoh lumut tumbuh subur dan memberikan penghidupan dan rasa yang menyegarkan. maka memang sepantasnyalah apabila kawasan ini dijaga dari kerusakan lingkungan untuk kemudian dapat dikembangkan menjadi obyek wisata alam dan agrowisata pedesaan yang mengasyikkan.
Di kawasan Srumbung ini pula saat ini dilakukan proyek dam sungai dengan teknik sabo yang menelan biaya sekitar 150 miliar. Akankan ini menjadi wahana baru pengembangan kawasan cabe kidul srumbung untuk menjadi salah satu kawasan wisata merapi? semoga saja.
Agrowisata Turi, Wisata kebun salak pondoh di Sleman Jogjakarta
Agrowisata Turi merupakan wisata pedesaan yang didalamnya terdapat kebun salak pondoh, tempat bermain anak dan kolam pemancingan. Lokasi wisata agro ini berada di dusun Gadung, Desa Bangun kerto, Turi, Sleman, jogjakarta. Agrowisata turi yang lokasinya kurang lebih 25 km dari kota jogjakarta ke utara ( ke arah kota Magelang Jateng ), dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Apabila menggunakan kendaraan umum, Dari kota jogjakarta anda dapat naik bus umum, turun di terminal jombor dam dilanjutkan ke utara menyusuri jalan magelang dan turun di Tempel, sleman. Dari tempel anda ke terminal dan dapat naik bus atau kendaraan umum lainya ke agrowisata turi sleman dan disama anda akan disambut dengan tulisan selamat datang. Setelah memasuki wilayah Turi, anda akan menyusuri indahnya suasana pedesaan yaitu hamparan sawah dan kebun salak nan hijau. Tidak perlu khawatir tersesat, karena selain ada papan penunjuk, penduduknya pun ramah yang siap membantu kita ke lokasi tersebut.
Sesampainya dilokasi, anda akan menemukan pos loket wisata; cukup dengan merogoh kocek Rp 3000, anda sudah dapat masuk menikmati indahnya Agro wisata. Parkirannya pun luas dan nyaman. Suasana wisata agro akan sangat kental diperasaan kita. Tanaman salah yang hijau dan buahnya yang manis akan menyambut kita dengan indahnya. Ada beberapa jenis tanaman salak yang ditanam disana. Salak pondoh super lumut sebagai Icon nya, salak gading, salak bali, salak manggala dan bahkan salak hitampun dapat anda jumpai disana. Nah apabila anda ingin menjumpai buah raya, maka bulan November dan Desember lah waktu yang tepat.
Pada hari hari biasa tempat ini cukup ramai, apalagi di hari libur. Keluarga atau pasangan muda mudi banyak kita jumpai disana. Hiburan lain yang dapat kita jumpai disana adalah pemancingan, arena bermain dan lain sebagainya.
Nah, setelah lelah menikmati suasana dan ingin mendapatkan buah salak untuk oleh oleh, anda dapat membeli ke penduduk disekitar ataupun ke penjual disepanjang jalan Turi. Harganya cukup murah, yaitu berkisar antara Rp 2000 sd 3000 dimusim buah dan Rp 5000 di musim biasa. Bagaimana, anda tertarik? ( wisatadanbudaya.com )
Sesampainya dilokasi, anda akan menemukan pos loket wisata; cukup dengan merogoh kocek Rp 3000, anda sudah dapat masuk menikmati indahnya Agro wisata. Parkirannya pun luas dan nyaman. Suasana wisata agro akan sangat kental diperasaan kita. Tanaman salah yang hijau dan buahnya yang manis akan menyambut kita dengan indahnya. Ada beberapa jenis tanaman salak yang ditanam disana. Salak pondoh super lumut sebagai Icon nya, salak gading, salak bali, salak manggala dan bahkan salak hitampun dapat anda jumpai disana. Nah apabila anda ingin menjumpai buah raya, maka bulan November dan Desember lah waktu yang tepat.
Pada hari hari biasa tempat ini cukup ramai, apalagi di hari libur. Keluarga atau pasangan muda mudi banyak kita jumpai disana. Hiburan lain yang dapat kita jumpai disana adalah pemancingan, arena bermain dan lain sebagainya.
Nah, setelah lelah menikmati suasana dan ingin mendapatkan buah salak untuk oleh oleh, anda dapat membeli ke penduduk disekitar ataupun ke penjual disepanjang jalan Turi. Harganya cukup murah, yaitu berkisar antara Rp 2000 sd 3000 dimusim buah dan Rp 5000 di musim biasa. Bagaimana, anda tertarik? ( wisatadanbudaya.com )
Langganan:
Postingan (Atom)